Monday, 22 July 2013

kuucapkan TERIMA KASIH atas NERAKA-Mu

Terima kasih kepada Allah, bukan hanya atas syurga-Nya yang membentang dan penuh keindahan. Anda tidak akan kekurangan tanah jika di syurga kelak. Namun terima kasih juga atas neraka-Nya yang sarat dengan penyeksaan dan binatang-binatang berbisa.

Terima kasih atas syurga, mungkin di anggap suatu perkara yang lumrah atau wajar, menzahirkan terima kasih adalah kesan berikut yang muncul sebagai tindak balas atas kebaikan dan pemberian yang menyenangkan.

Lalu, mengapa perlu berterima kasih atas neraka-Nya yang dicipta??
pertanyaan ini mungkin kedengaran agak pelik dan di anggap di ada-adakan.
secara sederhana, kita ucapkan terima kasih atas neraka-Nya yang mengherdik kita jika melakukan perlanggaran yakni maksiat. Ini menjadikan kita takut untuk membangkang perintah dan hukum-Nya di muka bumi. Yang menjadikan kita was-was untuk berbuat kesalahan. Dengan begitu, kita berjalan dalam jalan yang benar. Ancaman-ancaman Allah itu, janganlah sehingga menjadikan kita lebih membayangkan Allah SWT bengis dan kejam. Maha suci dan Maha tinggi Allah dari segala sifat rendah seperti ini.
Ancaman-ancaman Allah SWT dengan neraka beserta segala isinya yang serba menyeramkan, makanan berduri dan mendidih, air panas yang menjadikan kulit mengelupas adalah bukti kasih sayang-Nya agar kita tidak salah jalan dan tersesat.

Kalau boleh di umpamakan, neraka adalah ibarat pertunjuk jalan ketika menaiki kenderaan. di sebelah kanan dan kiri kita banyak penunjuk jalan yang isinya peringatan, contohnya "awas! kiri jurang,"  jalan banyak lubang, bukit curam, jalan sedang di baiki dan sebagainya.

Ancaman atau peringantan ini demi keselamatan perjalanan anda sendiri bukan dengan bermaksud agar anda masuk jurang, berlanggar, terbabas dan seterusnnya mati. sesekali bukan!!! begitu juga neraka, Allah ciptakan ancaman  itu agar anda selamat! BUKAN dengan  niat anda memasukinya!
Manusia memang pelik!! Ada yang menganggap "ketidakadilan, jika Allah mencipta neraka". bahkan dianggap sekadar mitos dan perbualan kosong belaka sehingga tidak perlu ditakuti dan di yakini..

sumber:
dari buku "dasyatnya kekuatan SYUKU, ISTIGHFAR,MUHASABAH"

nota kaki:
-kenapa masih ramai yang tidak sedar (gigit jari geram!)
-rasa nak hempuk kepala suruh dorang sedar! :D
-dunia hanya sementara!!! berhenti dari mengejar dunia!

1 comment:

  1. Oh, mengingatkan neraka, pasti terbit kengerian. Moga kita ini bukanlah golongan yang akan menghuni di dalamnya.

    ReplyDelete